Motif baju batik tradisonal dan modern lengkap

Motif baju batik dari setiap daerah berbeda-beda. Biasanya, daerah-daerah penghasil batik mempunyai motif unggulan yang sudah sangat terkenal. Seperti di Kota Solo ada jenis batik Sido Mukti yang sangat terkenal. Kemudian untuk di Daerah Istimewa Yogyakarta ada motif batik yang sangat khas yakni Sekar Jagad, motif Ciptoning, motif Wahyu Tumurun dan motif khas lainnya. Kemudian untuk daerah Magelang juga memiliki motif khas tersendiri diantaranya motif Kantil, Jagoan, Bayeman, Kemirirejo dan masih banyak motif-motif lainnya.

Motif-motif yang dihasilkan dari setiap daerah tersebut biasanya sudah memiliki kekhasan tersendiri termasuk warnanya. Inilah yang membedakan motif batik dari satu daerah dengan daerah lainnya. Dari beberapa motif tersebut ada motif yang sampai saat ini masih digandrungi oleh para pecinta batik. Motif-motif ini selain menampilkan kekhasan juga memiliki filosofi yang sangat tinggi dan nilai sejarahnya masing-masing.

Motif baju batik pakem

Beberapa motif yang masih digemari sampai saat ini diantaranya motif Parang Rusak. Motif ini memiliki filosofi mengenai pertarungan manusia melawan kejahatan. Caranya yakni dengan mengendalikan diri keinginan mereka sehingga mereka bisa menjadi mulia dan bijaksana. Kemudian ada motif Kawung. Motif ini dulunya sangat populer dan hanya dikenakan oleh kalangan terbatas yakni keluarga kerajaan. Inilah yang membuat batik dengan motif kawung sangat spesial.

Selain motif parang rusak ada motif lain yang hampir mirip baik nama maupun modelnya, yakni motif Parang Barong. Motif ini bisa dikatakan sangat istimewa, hal ini kenapa, karena motif Parang Barong ini hanya dikenakan oleh raja saja. Selain raja tidak ada yang boleh mengenakan motif seperti ini. Motif ini memiliki filosofi sebagai motif yang suci. Diharapkan, jika raja mengenakan pakaian dengan motif ini bisa menjadi raja yang adil, jujur dan bertanggungjawab terhadap rakyatnya.


Kemudian masih ada lagi motif yang tidak kalah istimewanya, yakni motif Semen, Motif Kraton dan beberapa motif lainnya. Bagi anda yang tertarik dengan motif-motif yang sudah melegenda tersebut, anda bisa memesannya di Batik Dlidir. Batik Dlidir ini melayani pemesanan batik tulis dengan motif sesuai yang anda inginkan. Dengan hasil dan kualitas yang terjamin, Batik Dlidir memberikan penawaran yang sangat menarik untuk harganya, yakni mulai dari Rp 600.000 per meternya. Harga ini sangat jauh dari harga batik tulis di pasaran.

Motif baju batik kualitas ekspor

Anda bisa membandingkannya, harga yang ditawarkan oleh Batik Dlidir dengan batik yang ada di butik atau di tempat lain. Sekalian anda bisa memastikan kualitas bahan dan pembatikannya pasti akan jauh berbeda. Batik tulis yang dijual di Batik Dlidir adalah hasil karya dari para seniman batik yang sudah memiliki pengalaman puluhan tahun. Jadi untuk kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Selain melayani permintaan di pasar lokal, Batik Dlidir juga sudah melayani permintaan pasar ekspor.

Beberapa negara yang sudah membeli di Batik Dlidir sangat banyak, ada yang dari London, Hongkong, Amerika dan beberapa negara lainnya. Tidak hanya itu, saat ini sudah sangat banyak sekali pesanan yang masuk ke Batik Dlidir. Mulai dari keperluan seragam karyawan perusahaan, instansi pemerintahan dan juga untuk keperluan lainnya.

Jadi bagi anda yang berminat untuk mendapatkan Motif baju batik berkualitas dengan harga yang di bawah standar, anda bisa langsung menghubungi nomor 0852265652222. Anda akan terhubung dengan Pak Mudzakir selaku pemilik dari Batik Dlidir. Selain menyediakan batik tradisional atau batik tulis, Batik Dlidir juga menyediakan batik printing maupun batik cap. Kedua jenis batik ini saat ini juga cukup digemari oleh para pecinta batik.

Ada ragam motif yang dihadirkan dalam kedua jenis batik ini. Tetapi, untuk beberapa keperluan banyak yang memilih batik jenis printing. Seperti untuk pembuatan seragam batik sekolah, seragam karyawan maupun keperluan lainnya. Selain proses pembuatannya lebih cepat batik printing ini memiliki corak yang lebih atraktif dan modern. Warna yang dihasilkannya pun lebih berwarna dan bervariasi.
Meski begitu, ada beberapa kalangan yang memilih menggunakan batik jenis cap. Batik jenis ini biasanya untuk dijual kembali atau untuk kelas ekspor.